Mengasihiorang-orang yang intoleran terhadap iman Kristen, memberdayakan orang percaya untuk mengasihi sama seperti Yesus. Kasih dari Allah bersifat proaktif dan nyata tanpa kemunafikan. Kasih mengatasi banyak dosa yang memungkinkan Tuhan untuk menembus hati yang paling sulit. Untuk studi lebih lanjut, baca 1 Korintus 13.
100 Ayat Alkitab Tentang Kasih dan Bersyukur; 100+ Ayat Alkitab Tentang Pernikahan dan Jodoh; 100+ Ayat Alkitab Tentang Kematian dan Pengharapan; Update Renungan Harian Air Hidup Saat Teduh 2020; Kumpulan Khotbah Kristen Terbaru dan Terbaik; Contoh Doa Persembahan Kristen Sebelum dan Sesudah CONTOH DOA SYAFAAT Gereja dan Rumah Tangga Singkat
1 Otoritas Alkitab berkenaan dengan otoritas Allah. Di atas telah kita pelajari bahwa Allah menyatakan diri-Nya secara khusus dalam bentuk Kristus dan Alkitab. Dengan kata lain, Alkitab diwahyukan Allah. Karena Alkitab diwahyukan dari Allah yang tidak bisa bersalah dan setia adanya (baca: Ibr. 6:18; 2Tim 2:13), maka Alkitab tidak mungkin
Danada banyak orang yang bersaksi secara umum bahwa Tuhan Yesus telah kembali. Banyak saudara dan saudari mulai renungan alkitab , karena Alkitab dengan jelas mengatakan:"Tetapi mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, tidak juga malaikat di surga, maupun Anak, hanya Bapa-Ku yang di surga yang tahu." (Matius 24:36).
JAKARTA Menjelang Natal 25 Desember, ayat Alkitab tentang Natal ini bisa dibaca kembali oleh umat Kristiani. Ayat-ayat ini menjadi renungan sehingga umat bisa lebih memaknai kelahiran Yesus Kristus. Tidak terasa, Natal 2021 sudah tinggal menghitung hari. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambutnya.
Dibawah ini adalah beberapa renungan harian rohani Kristen tentang kasih sayang ibu yang bertahan sepanjang masa untuk saat teduh, renungan air hidup, dan renungan Kristen singkat yang menyentuh hati dan memotivasi. 1. Kasih Seorang Ibu "Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu." Amsal 1:8.
BahanRenungan e-RH . e-RH (e-Renungan Harian) Publikasi elektronik pertama hasil kerja sama Yayasan Gloria dan YLSA ini terbit perdana pada Juli 1997. Selain mendapatkannya secara gratis, Anda juga bisa mengikuti diskusi bahan e-RH setiap hari melalui Grup Diskusi e-RH.; Dapatkan informasi tentang produk Renungan Harian selengkapnya.. e-SH
IrPuSaR. Renungan Harian Kristen hari ini 19 Januari 2020. Bacaan Alkitab “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 3 22-23 Ketika kehidupan kita berjalan dengan baik; keluarga yang berbahagia, karier menjanjikan, penghasilan cukup, badan sehat segarbugar, bahkan ketika kita masih dapat menghirup udara gratis, kita percaya itu karena kasih Tuhan. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang penuh dengan pergumulan hidup; entah mereka yang mengalami kelaparan, sakit, keluarga berantakan, kemiskinan, teraniaya atau mereka juga terancam hidupnya sebagai akibat dari kerusuhan massal di daerah tertentu? Apakah Tuhan tidak mengasihi mereka? Apakah kasih setia Tuhan tidak tinggal dalam hidup mereka? Sebelum menjadi seorang raja yang masyhur, Daud pernah mengalami situasi sulit 15 tahun lamanya. la menjadi buronan Saul, ia pernah merasa terancam dan ketakutan, kecewa, merasa sendiri dan tak berdaya. Dalam kesesakannya ia berseru, “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Tetapi Allah sesungguhnya tidak meninggalkannya. Dalam penderitaan dan kesulitan yang menderanya, Tuhan sesungguhnya sedang menggemblengnya menjadi sosok pribadi yang memiliki karakter kualitatif sebagai seorang raja bagi umat Israel. Demikian pula kita saat ini. Pada saat kita mengalami kesulitan, Tuhan memberi kita kekuatan. Kala kita mempunyai persoalan, Tuhan memberikan kebijaksanaan untuk mengatasinya. Kita bekerja keras dalam pekerjaan; Tuhan memberikan kita semangat untuk menjalaninya. Kita tetap tidak dibiarkan-Nya hidup kita baik kemarin sampai saat ini telah membuktikan betapa kasih setia Tuhan berlaku di sepanjang hidup kita, baik di puncak suka maupun di lembah duka. Karena itu, kita tidak perlu cemas akan hari esok. Seperti kepada Daud, Tuhan menjanjikan bahwa kerajaannya akan kokoh untuk selama-lamanya. Janji itu telah digenapi dalam Yesus Kristus – putera Daud. Dia jugalah yang telah menjadikan kita pewaris kerajaan Allah, yang kelak akan kita nikmati pemenuhannya. Janji itu sudah pasti, karena Kristus telah membayarnya dengan darah-Nya sendiri. Terpujilah Tuhan karena kasih setia-Nya dalam hidup kita, kemarin, hari ini dan kekal selama-lamanya. Sehingga kita pun dapat menyongsong masa depan dengan langkap tegap tanpa bimbang atau takut.
Renungan Harian Kristen hari ini Juli 2020. Amsal ini cukup jelas. Jika seseorang membenci orang lain, maka yang selalu diingatnya adalah pelanggaran yang telah dilakukan orang yang dibencinya itu. Membenci orang melibatkan otak kita untuk mengingat-ingat pelanggarannya dan hati kita untuk menaruh rasa dendam. Kemudian dengan sengaja kita menjauhkan diri dari orang yang kita benci. Kasih tidak demikian. Bila seseorang mengasihi orang lain, dia tidak akan mengingat-ingat pelanggaran-pelanggarannya. Dia tidak ingin mengingat atau memperhatikan kesalahan-kesalahannya. Bila ada orang menunjukkan kesalahan dan kelemahan kekasih kita, kita akan berusaha sebisa kita menyebutkan kebaikannya. Kasih melindungi dan menutupi kesalahan orang. Di I Korintus 13 Paulus menegaskan bahwa kasih itu …. “tidak menyiimpan kesalahan orang … menutupi … , percaya …., mengharapkan …. dan sabar menanggung segala sesuatu” 5, 7. Ciri menutupi atau melindungi adalah wujud kasih yang penting. Oleh karenanya, patut disayangkan dan bahkan menyedihkan bilamana kita menyaksikan orang tua yang menjelek-jelekkan anaknya di depan umum. Demikian pula, kita menjadi sedih, bila mendengar seorang anggota jemaat tega mengeritik habis-habisan seorang anggota lainnya. Kasih itu sabar dan murah hati ayat 4. Allah itu kasih. Allah tidak menginginkan pertikaian atau perselisihan. Dia mendamaikan orang berdosa dengan diriNya. Kasih setiaNya tidak terukur Mazmur 10311, 12. Dan, dalam Yesus Kristus Dia menghapus segala dosa kita karena di dalam Yesus Allah telah mencurahkan seluruh kasihNya kepada kita. Percayakah kita? Tidak sesuatu apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Yesus Kristus. Bacaan Alkitab Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala 1012 ANAK DAN NAMA Kemarin kita membaca tentang nama Musa yang diberikan oleh puteri Firaun. Nama itu berarti “karena aku telah mengambilnya dari air” Keluaran 210. Suka atau tidak, nama itu menempel kepada anak Musa. Mungkin seorang anak laki-laki tidak peduli tentang bunyi dan arti namanya, tetapi anak wanita berbeda. Mereka biasa lebih memperhatikan dan membanding-bandingkan nama mereka dan nama teman-teman wanita lainnya. Sebenarnya, nama itu cukup penting dan biasanya orangtua tidak akan main comot saja. Jauh-jauh hari sebelum anak dilahirkan nama sudah disediakan, yaitu yang lahir laki-laki, ya namanya laki-laki dan bila yang lahir perempuan, namanya juga yang cocok untuk anak perempuan. Ada kalanya, memang orangtua berubah pikiran karena pada saat bayi lahir, terjadi suatu peristiwa yang ingin diingat untuk orangtua anak itu tercermin dalam nama itu, seperti “untung” atau “selamat” Nah, sewaktu Yohanes Pembaptis lahir seluruh kerabat datang pada saat upacara pemberian nama itu. Biasanya nama ayah atau nama kakak adalah pilihan yang lazim dan terbaik. Jadi, semua orang mengharapkan si anak itu diberi nama Zakharia. Namun kedua orangtua itu sendiri yang tidak setuju. Itu kan aneh? Waktu Zakharia ayah bayi itu belum bisa bicara, maka dia minta batu tulis dan menuliskan nama “Yohanes”, artinya “Tuhan itu Pengasih”. Mengapa nama Yohanes bagus artinya? Karena nama itulah pemberian Tuhan Allah Lukas 113. Pada saat kita dilahirkan kembali sebenarnya kita masing-masing diberi nama “Kristen” oleh Tuhan, karena nama Kristen berarti “Kristus kecil”. Harapan Tuhan terhadap setiap kita adalah bahwa kita memperagakan kasih Kristus. Kalau kita anak Allah, bukankah itu suatu keharusan? I Petrus 416 Tuhan, mampukanlah kami untuk mewujudkan kasihMu. Roh Kudus, tolonglah kami tidak menyembunyikan dan menutup-nutupi kasih Yesus. Dalam namaNya. Amin Bacaan Alkitab Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini Namanya adalah 163
Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa Allah adalah Kasih. Hal ini mengingatkan kita bahwa jika kita mencari kasih yang sempurna, maka hanya akan kita dapati didalam diri Allah. Manusia memang bisa memiliki kasih, namun kasih manusia tidaklah sempurna. Kasih manusia seringkali masih bisa luntur bahkan hilang karena beberapa faktor penyebab. Seperti sebuah kalimat yang sering kita dengar, "dulu sayang sekarang benci".Itulah kasih manusia, yang masih bisa berubah tergantung situasi dan kondisi. Berbeda dengan kasih Allah yang bersifat tanpa syarat dan tanpa batas. Allah mengasihi kita karena Dia memang kasih adanya. Kasih Allah tak pernah hari ini akan membawa kita kepada pengenalan akan kasih Allah yang sempurna. Kasih Allah yang sempurna itu dapat kita lihat dalam beberapa hal, seperti yang Alkitab saja bentuk kasih yang Allah berikan kepada kita?1. Allah Menebus Kita dari DosaYohanes 316 TB Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang Allah yang terbesar dan tak terbantahkan adalah pengorbananNya di atas kayu salib untuk menebus dosa kita. Dia yang adalah pencipta segala sesuatu, mau merendahkan diri menjadi manusia untuk menebus kita dari Tuhan mengatakan bahwa Allah rela mengaruniakan AnakNya yang tunggal untuk menebus dosa dan pelanggaran kita. Kasih Allah membuat Dia rela menggantikan kita dihukum diatas hal ini adalah kasih yang tanpa syarat. Dia datang menebus dan menyelamatkan semua manusia. DarahNya tercurah bukan hanya untuk orang Kristen saja, tetapi juga untuk seluruh umat dahsyat lagi, mengingat bahwa Allah menebus manusia yang berdosa alias orang yang jahat. Bandingkan saja dengan kasih manusia. Kira-kira ada atau tidak orang yang mau berkorban bagi orang yang jahat ?Inilah bentuk kasih yang sempurna. Kasih yang disediakan bagi semua orang, namun hanya sebagian orang yang merespon dan mempercayainya. Bagaimana dengan kita? Percayakah kita dengan pengorbanan Tuhan yang adalah perwujudan kasih Allah yang sempurna?Berbahagialah orang yang percaya akan karya penebusan Tuhan di atas kayu salib. Sebab mereka akan beroleh hidup yang Allah Memelihara Hidup KitaMatius 633 TB Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kasih Allah yang sempurna berikutnya adalah pemeliharaan Tuhan dalam hidup manusia. Pemeliharaan yang Tuhan nyatakan setiap hari dalam hidup setiap manusia. Manusia adalah mahluk yang lemah. Kita semua perlu Tuhan dalam hidup ini. Tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Bahkan untuk sekedar bernafas pun tidak Tuhan begitu mengasihi kita. Dia sediakan segala sesuatunya bagi kita. Udara yang kita hirup setiap saat adalah pemberian Tuhan tanpa syarat dan tanpa batas. Mentari pagi yang bersinar membuat manusia dapat hidup dengan bayangkan bila Tuhan berhenti memberikan udara untuk kita bernapas atau matahari berhenti bersinar, maka sudah dapat dipastikan kehidupan akan berakhir. Segala yang kita butuhkan sebagai manusia adalah pemberian Tuhan. Dia mengasihi kita, sehingga Dia memelihara kita begitu sadari bahwa tanpa pemeliharaan Tuhan, maka kita tidak akan pernah sanggup menjalani hidup ini. Bersyukur lah atas segala nikmat dan anugerah dari Allah selalu nyata, maka sudah seharusnya kita menjalani hidup dalam ketaatan. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya. Artinya hiduplah taat kepada perintah Allah dan hiduplah selalu dalam Allah Memberikan Jaminan Masa DepanYeremia 2911 TB Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh tidak hanya menebus dan memelihara kita, namun Allah juga memberikan jaminan masa depan yang penuh dengan harapan. Inilah wujud kasih Tuhan yang begitu sempurna. Dia merancangkan masa depan yang penuh dengan damai sejahtera dan manusia seringkali kita kuatir akan masa depan, sebab kita tidak tahu seperti apa masa depan kita. Namun bila kita percaya kepada Allah yang begitu mengasihi kita, maka kita akan tenang dalam menjalani dari penciptaan, Tuhan sudah merancangkan segala sesuatu yang baik bahkan teramat baik bagi manusia. Tuhan menciptakan manusia setelah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia disediakannya terlebih dahulu. Itulah sebabnya manusia diciptakan dihari yang terakhir dari tersebut menunjukan bahwa Allah selalu punya rancangan masa depan yang baik bagi manusia. Kasih Allah menjamin masa depan yang indah bagi kita. Ingat saja apa yang Tuhan katakan sebelum Dia terangkat ke pergi mendahului kita untuk menyiapkan tempat bagi kita, sehingga ditempat dimana Tuhan berada kita pun berada. Sungguh kasih yang begitu besar dan karenanya, kita tidak perlu takut dan kuatir dalam menjalani hidup. Kasih Allah yang sempurna cukup bahkan lebih dari cukup untuk membuat kita menjalani hidup ini dengan optimis. Percayalah kepada Allah yang penuh percaya kepadaNya kita akan dapat merasakan kasih Allah yang sempurna dalam keadaan apapun. Sebab kasih Allah telah nyata, Allah menebus kita, memelihara kita serta menjamin masa depan kita.
Pw S. Tomas Aquino, Imam dan Punjangga Gereja P Ibr. 1019-25; Mzm. 241-2,3-4ab,5-6; Mrk. 421-25 Dalam kehidupan ini kita selalu diajarkan untuk bisa saling berbagi kepada orang lain. Namun dibalik itu, ada berbagai motivasi yang akan muncul ketika seorang atau kelompok ingin berbagi kepada orang lain. Ada motivasi karena hubungan persaudaraan, ada karena supaya mendapat balasan nantinya, ada karena ingin dipuji, dan ada juga yang memberi dengan penuh ketulusan. Manakah motivasi berbagi yang sesungguhnya? Motivasi berbagi yang sesungguhnya adalah kasih. Itulah sebabnya ketika kita berbagi hendaklah kita tulus memberinya kepada orang lain tanpa menghitung-hitung pemberian tersebut. Dalam Injil hari ini lewat perumpamaan tentang pelita dan ukuran Yesus telah berkata “Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu. Karena siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil.” Maka berbagi kasih kepada sesama itu sangatlah penting. Bisa saja yang kita bagikan kepada orang lain dalam bentuk barang dan bisa juga jasa, tetapi yang paling mendasar adalah yang dibagikan itu atas dasar kasih. Apa yang kita bagikan akan menunjukkan pelita bagi orang lain yang menerimanya. Inilah yang dikehendaki oleh Yesus kepada kita, agar kita bisa menyinari orang lain untuk merasakan kasih-Nya. Dengan memberi sesuatu kepada orang lain sekecil apa pun nilainya berarti kita telah menjadi cahaya untuknya. Tentunya cahaya yang kita bagikan itu merupakan cahaya yang bersumber dari semangat Kristus. Hal ini juga telah diungkapkan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Ibrani bahwa hendaklah kita saling memperhatikan dalam kasih untuk saling membantu dalam segala tugas dan pekerjaan kita. Maka dari itu hendaklah kita bisa membagikan kasih kepada orang lain. Seperti St. Tomas Aquino yang menuliskan hasil pengetahuannya dan refleksinya tentang Kristus dalam buku-bukunya untuk dibagikan orang kepada orang lain. Karya tulisnya menjadi cahaya bagi banyak orang dalam menghayati dan memahami misteri Tuhan. Oleh karena itu pertama-tama perlu kita mencintai dan menghayati kasih Kristus untuk menjadi teladan kita. Berdasarkan penghayatan akan mendorong dan menuntun kita membagikan kasih kepada orang lain. Fr. Exel Lorinanto “Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan yang baik.” Ibr 10 24 Marilah berdoa Ya, Yesus bantulah aku untuk mengerti tentang kasih-Mu, supaya saya juga bisa membagikan kasih kepada orang lain dan menjadi cahaya baginya. Amin.
Ilustrasi Ayat Alkitab Tentang Kasih, sumber Kristiani NewsYesus mengajarkan umatnya untuk berlaku cinta kasih dalam kehidupannya di bumi. Tak ada satupun ajaran-Nya yang mengajak kita untuk saling membenci satu sama lain, hal ini tertuang dalam ayat Alkitab tentang kasih yang akan hadir dalam kesempatan kali ini. 17 Ayat Alkitab tentang kasihBerikut ini adalah bukti cinta kasih Allah Bapa yang Maha Kuasa bersama dengan putera-Nya yang agung, Yesus Kristus dalam kutipan ayat Alkitab tentang kasih, antara lainKita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku."Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu karunia Tuhan Yesus menyertai Timotius, anakku yang kekasih kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan kepada Trifena dan Trifosa, yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan. Salam kepada Persis, yang kukasihi, yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah m kasih dan sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian adalah kumpulan ayat Alkitab tentang kasih, semoga berguna ya.Adelliarosa
renungan alkitab tentang kasih